Program KANTIN (kajian kitab rutin) yang diusung oleh HMJ Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir resmi dimulai pada hari Sabtu kmrin. Program kerja ini dikoordinjr oleh divisi pengembangan nalar intelektual (PNI) HMJ IQT 2024.
Berangkat dari nama kegiatannya, program kerja tersebut dilaksanakan secara rutin pada hari sabtu, pukul 10.00. Adapun kegiatan ini tidak hanya untuk mahasiswa iqt, tapi juga dibuka untuk umum, dengan harapan ilmu yang dimiliki oleh pemateri tersalurkan secara luas.
Kajian rutin tahun ini difokuskan pada kajian Kitab "Bidayah al-Mujtahid wa Nihayah al-Muqtashid", yaitu kitab fikih perbandingan yang disusun oleh Ibnu Rusyd.
Ust. Muhammad Tajuddin salah seorang Dosen Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir UIN Alauddin Makassar sekaligus pemateri kajian berharap agar mahasiswa yang hadir dalam pengajian mampu Istiqomah, karena kitab ini tergolong kitab fikih perbandingan yang dianggap berat bagi pelajar.
Kajian rutin ini dilaksanakan di masjid Jami' Abu Bakar as-Siddiq, Fakultas Teknik Unhas, dengan jumlah jama'ah tidak dibatasi.
St. Nurjannah (Koordinator divisi PNI) mengatakan "kitab bidayah al-Mujtahid wa Nihayah al-Muqtashid karya Ibn. Rusyd ialah kitab yang bahasannya kami anggap cukup tinggi, namun alhamdulillah melihat kondisi pertemuan pertama pada Sabtu, 29 Juli kemarin, jama'ah pengajian dengan mudah menerima penjelasan dari ustadz, karena bahasa yang digunakan dlm menjelaskan sangat sederhana meskipun kitab tersebut dinilai sulit untuk dipahami.