Himpunan Mahasiswa
Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat,
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar sukses mengadakan kegiatan Kelas
Tafsir dan Bedah Kitab Tafsir pada Selasa-Kamis, 23-25 Agustus 2022 lalu.
Kegiatan yang bertemakan “Mengoptimalkan Pembelajaran Ilmu Tafsir secara
Kondusif Guna Meningkatkan Pemahaman yang Progresif dan Berkarakter” tersebut
diselenggarakan di Sekretariat HMJ Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Jl. Japing, Sungguminasa,
Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Dibuka pada Selasa (23/8)
lalu, kegiatan ini mendapat respon yang positif dari mahasiswa tafsir Fakultas
Ushuluddin dan Filsafat dengan menyajikan beberapa materi, diantaranya: Sejarah dan Pengantar Ilmu Al-Quran;
Qawa’id Tafsir; Tekstual dan Kontekstual Al-Qur’an; Metode Tafsir Tahlili dan
Ijmali; Metode Tafsir Maudhu’i dan Muqaran; Living Qur’an; dan Maktabah
Syameela. Adapun pada kegiatan bedah kitab tafsir, materi yang dibahas yaitu
tentang Pemikiran Tafsir dari Muhyiddin Ibn ‘Arabi dan Kitab Tafsir Al-Qurthubi.
Riang Cahaya Anugrah
selaku Ketua Umum HMJ Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir menuturkan urgensi dari kegiatan
ini yaitu pengenalan metode dalam menafsirkan ayat Al-Qur’an sekaligus sebagai
wadah dalam mengembangkan pemahaman Mahasiswa IQT terhadap pembelajaran tafsir.
“Melalui kegiatan ini, mahasiswa/i diharapkan
dapat mengenal mengenai metode dalam menafsirkan Al-Qur'an untuk digunakan
dalam menggali ayat Al-Qur’an. Kelas tafsir ini juga diharapkan menjadi wadah
untuk dapat mengembangkan pemahaman pembelajaran tafsir yang diajarkan di mata
kuliah,” tuturnya.
Lebih lanjut, mahasiswa yang
akrab disapa Riang tersebut memaparkan perihal faktor-faktor keberhasilan dari kegiatan
ini.
“Kesuksesan dan keberhasilan dari kegiatan
ini tentu tidak lepas dari kerja keras seluruh panitia, pengurus, dan orang-orang
yang terlibat di dalamnya. Tak lupa, adanya bantuan dari dosen-dosen kami di
prodi yang memberikan arahan dan nasehat demi kelancaran acara kami,”
ungkapnya.
Sri Resky Wahyuni, selalu
Ketua Panitia pada kegiatan kali ini juga ikut memberikan pesan dan kesan
menariknya.
“Kesan saya selama kegiatan, dalam prosesnya
tentu ada beberapa kesulitan yang kerap kali muncul. Namun dalam hal ini saya juga
mendapati bahwa selama tujuan atau niat kita masih dalam koridor yang
disyariatkan oleh Allah swt., maka hal tersebut akan menemukan jalannya sendiri
serta akan selalu ada bantuan dari arah yang terduga. Kami berharap teman-teman
dapat merealisasikan ilmu yang didapatkan dari Kelas Tafsir ini, menjadi sebuah
hasil yang nyata wujudnya baik itu berupa essay maupun segala bentuk literasi
lainnya. Kemudian, untuk peserta semoga kegiatan ini dapat menjadi bekal awal
dalam menapaki kaki di jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir serta memberikan
kemudahan dalam memahami materi pada saat perkuliahan,” tuturnya.
Terakhir, Mahasiswa asal
Soppeng tersebut turut mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak
yang ikut menyukseskan kegiatan tersebut.
“Saya selaku ketua panitia ingin
mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta yang sudah berkenan
untuk bergabung dan mengikuti secara seksama seluruh rangkaian kegiatan dari
awal hingga akhir. Saya juga sangat berterima kasih kepada seluruh panitia
beserta jajaran pengurus yang tak henti-hentinya saling memberikan
kontribusinya demi terlaksananya kegiatan ini. Jika dapat dikatakan mereka ini
merupakan suatu bentuk proses itu sendiri. Proses yang mana selalu berusaha
untuk mengembangkan dirinya ke arah yang lebih baik. Sekali lagi terima kasih
banyak kepada mereka semua yang telah mendampingi saya dalam menjalankan amanah
ini,” ujarnya saat diwawancarai via WhatsApp pada Senin (29/8) lalu.