IQT ONLINE - Sebanyak tiga puluh dua mahasiswa/i Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Reguler 1 Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Angkatan 2019, sukses melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dan Praktikum Kompetensi (PKL) pada tanggal 13-15 Juni 2022 lalu yang merupakan salah satu program wajib dari pihak fakultas untuk mahasiswa semester VI. Kegiatan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Ittihadul Usrati Waljamaah DDI Lerang-Lerang, Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan yang didampingi langsung oleh Al-Ustadz Muhammad Yusran, S.Th.I., M.Hum, yang juga merupakan Sekretaris Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir.
Rangkaian kegiatan KKL dan PK ini dibuka secara langsung oleh pimpinan pondok pesantren IUJ DDI Lerang-lerang, Al-Ustadz Mustamin Sadda, S.Ag. M.Pd. dan dihadiri oleh Ustadz Sulaeman Parajai selaku wakil pimpinan, Ustadz Muhammad Yunus Taba, M.Ag. selaku Kepala Madrasah Aliyah, Ustadzah Megawati, S.E., S.Pd., M.M. selaku Kepala Madrasah Tsanawiyah, serta para guru, staf, dan santri/santriwati.
Dalam praktikum kompetensinya, rombongan mahasiswa IQT-1 ini membuka beberapa kelas mengajar untuk para santri. Diantaranya yaitu: kelas tahsin, kelas tilawah, kelas tahfidz, dan kelas tafsir khusus santri tingkat Madrasah Aliyah. Pada kesempatan ini, mereka juga memperkenalkan profil dari prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir kepada para santri dan mengajak untuk mendaftar di prodi ini setelah lulus. Para santi/santriwati sangat antusias dalam mengikuti rangkaian pembelajaran yang dibawakan langsung oleh beberapa mahasiswa/i IQT-1 tersebut.
Adapun untuk kegiatan Kuliah Kerja Lapangan dilaksanakan di hari esoknya yakni Selasa, 14 Juni 2022. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan informasi terkait seluk-beluk pesantren yang sedang diteliti. Mulai dari sejarah berdirinya, susunan kepengurusan, sarana dan prasarana, hingga mengetahui tentang prestasi-prestasi yang telah diraih.
Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan KKL dan PK di pondok pesantren, rombongan dari kelas IQT-1 ini kemudian mengunjungi beberapa tempat wisata yang berada di Kab. Pinrang, yakni Pantai Ammani dan Air Terjun Karawa yang tentunya disambut dengan panorama alam yang indah, dan dinginnya suasana alam di daerah tersebut. Dengan adanya kegiatan refresing seperti ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antar anggota kelas dan kembali merangkul satu sama lain setelah sebelumnya sempat terkendala oleh adanya pandemi Covid-19 yang membatasi ruang gerak dalam melakukan aktivitas.
Muhammad Khaerul Zul Fahmi selaku ketua panitia dalam kegiatan ini, menuturkan kesannya selama kegiatan KKL dan PK berlangsung.
“Merupakan pengalaman pertama bagi saya melakukan kegiatan besar seperti ini bersama teman-teman dengan jarak yang cukup jauh. Tentunya banyak sekali pengalaman luar biasa yang kami dapatkan, seperti pengalaman belajar dan mengajar bersama para santri di sana. Meskipun waktunya singkat, tetapi rasa kebersamaan itulah yang akan dirindukan ketika kami telah selesai nantinya. Adapun yang membuat saya merasa sangat senang adalah penyambutan yang hangat dari pimpinan pondok pesantren beserta jajarannya dan juga para santrinya.” ungkapnya.
Lebih lanjut, mahasiswa asal Jeneponto ini juga memberikan pesannya kepada adik-adik untuk tetap semangat dalam menuntut ilmu di pondok ini agar bisa membanggakan kedua orang tua dan mengharumkan nama pondok sehingga bisa dikenal lebih luas lagi dengan berbagai prestasi-prestasi yang diraih oleh para santrinya. Adapun pesan khusus dari pihak pondok pesantren agar kiranya kegiatan seperti ini bisa dijadikan sebagai agenda tahunan oleh pihak fakultas terkhusus untuk pondok pesantren IUJ DDI Lerang-lerang.
Terakhir, mahasiswa yang akrab disapa Fahmi ini menghaturkan ucapan terima kasihnya mewakili teman-teman kelas IQT-1 kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini. Terkhusus kepada Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Ketua Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, Dosen Pembimbing, Pimpinan Pondok Pesantren IUJ DDI Lerang-lerang, para guru, staf, dan santri/santriwati.
Penulis: Nurul Amadea (IQT-1)