Somba Opu, 23 Februari 2024 - Sebanyak 90 mahasiswa program studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar mengikuti praktikum kompetensi di Yayasan Bina Insan Cendekia Lukmanul Hakim, Somba Opu, Sulawesi Selatan yang dipimpin oleh Drs. Wahid Hasyim Lukman, M.Ag. Kegiatan ini berlangsung selama dua minggu, mulai dari tanggal 23 Februari hingga 8 Maret 2024.
Praktikum kompetensi adalah salah satu mata kuliah wajib yang harus diambil oleh mahasiswa Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir untuk memenuhi jumlah SKS. Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengasah keterampilan mahasiswa dalam bidang ilmu Al-Qur'an, tafsir, dan tahfizh Al-Qur'an, serta membumikannya di tengah-tengah masyarakat.
Dalam praktikum ini, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari para pengajar dan pengelola yayasan yang memiliki pengalaman dan kompetensi di bidang Al-Qur'an dan tafsir. Selain itu, mahasiswa juga berinteraksi dengan para santri dan masyarakat sekitar yang memiliki semangat tinggi dalam mempelajari Al-Qur'an.
Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dalam praktikum ini antara lain: mengikuti kajian tafsir, mengajar Al-Qur'an dan tafsir di kelas-kelas santri, mengadakan bimbingan tahfizh Al-Qur'an, mengikuti diskusi ilmiah, dan melakukan pengabdian masyarakat.
Salah satu mahasiswa yang mengikuti praktikum ini, Miftahul Jannah, mengatakan bahwa praktikum ini sangat bermanfaat bagi dirinya. "Saya merasa mendapatkan pengalaman yang berharga dalam praktikum ini. Saya bisa belajar banyak hal dari para ustadz dan ustadzah di yayasan ini, baik dari segi ilmu maupun akhlak. Saya juga senang bisa berbagi ilmu dengan para santri dan masyarakat di sini. Saya berharap praktikum ini bisa meningkatkan kompetensi saya sebagai calon sarjana Al-Qur'an dan tafsir," ujarnya.
Ketua Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir UIN Makassar.,Andi Ali Amiruddin, MA., mengapresiasi kegiatan praktikum ini. Ia berharap bahwa praktikum ini bisa menjadi sarana untuk menjalin kerjasama akademik, riset, dan pengabdian dengan pusat studi Al-Qur'an dan lembaga kajian sejenis level lokal, regional, nasional dan internasional. Ia juga berharap bahwa praktikum ini bisa menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi profesional, sosial dan kepribadian di bidang Al-Qur'an dan tafsir.
